Minggu, 22 Mei 2016

BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN

No To Narkoba

Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.  Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
  1. Depresan
    Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  2. Halusinogen
    Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  3. Stimulan
    Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
  4. Adiktif
    Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
  1. Opioid:
    • Depresi berat
    • Apatis
    • Rasa lelah berlebihan
    • Malas bergerak
    • Banyak tidur
    • Gugup
    • Gelisah
    • Selalu merasa curiga
    • Denyut jantung bertambah cepat
    • Rasa gembira berlebihan
    • Banyak bicara namun cadel
    • Rasa harga diri meningkat
    • Kejang-kejang
    • Pupil mata mengecil
    • Tekanan darah meningkat
    • Berkeringat dingin
    • Mual hingga muntah
    • Luka pada sekat rongga hidung
    • Kehilangan nafsu makan
    • Turunnya berat badan
  2. Kokain
    • Denyut jantung bertambah cepat
    • Gelisah
    • Rasa gembira berlebihan
    • Rasa harga diri meningkat
    • Banyak bicara
    • Kejang-kejang
    • Pupil mata melebar
    • Berkeringat dingin
    • Mual hingga muntah
    • Mudah berkelahi
    • Mendarahan pada otak
    • Penyumbatan pembuluh darah
    • Pergerakan mata tidak terkendali
    • Kekakuan otot leher
  3. Ganja
    • Mata sembab
    • Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
    • Sering melamun
    • Pendengaran terganggu
    • Selalu tertawa
    • Terkadang cepat marah
    • Tidak bergairah
    • Gelisah
    • Dehidrasi
    • Tulang gigi keropos
    • Liver
    • Saraf otak dan saraf mata rusak
    • Skizofrenia
  4. Ectasy
    • Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
    • Berkeringat
    • Sulit tidur
    • Kerusakan saraf otak
    • Dehidrasi
    • Gangguan liver
    • Tulang dan gigi keropos
    • Tidak nafsu makan
    • Saraf mata rusak
  5. Shabu-shabu:
    • Enerjik
    • Paranoid
    • Sulit tidur
    • Sulit berfikir
    • Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
    • Banyak bicara
    • Denyut jantung bertambah cepat
    • Pendarahan otak
    • Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
  6. Benzodiazepin:
    • Berjalan sempoyongan
    • Wajah kemerahan
    • Banyak bicara tapi cadel
    • Mudah marah
    • Konsentrasi terganggu
    • Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
  • Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
  • Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
  • Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
  • Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
Always

Profil Fakultas Ilmu Komunikasi

Pelaksanaan pembangunan sektor pendidikan bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, berkualitas, sehat, cerdas, terampil dan sejahtera serta menguasai IPTEK. Dalam rangka percepatan perwujudan sumber daya manusia Riau yang berkualitas, handal dan mampu berkompetisi serta berkolaborasi pada globalisasi, maka diperlukan pengembangan dan pembukaan jurusan baru, seperti Fakultas Ilmu Komunikasi.
Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) berdiri berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1078/D/T/2009, dimaksudkan untuk mempercepat perwujudan sumber daya manusia Riau yang berkualitas, handal dan mampu berkompetisi serta berkolaborasi pada globalisasi.
Beberapa alasan lain mengapa Fakultas ini diperlukan, yakni:
1. letak Riau yang sangat strategis, selain mudah dijangkau melalui transportasi darat, laut dan udara, Riau juga memiliki potensi alam yang melimpah.
2. dinamika pertumbuhan teknologi komunikasi, industri media serta perkembangan bidang Ilmu Komunikasi telah menciptakan kebutuhan yang terus meningkat akan sumber daya manusia yang paham dan menguasai bidang Ilmu Komunikasi.
3. jumlah peminat untuk memasuki Fakultas Ilmu Komunikasi itu pun umumnya cukup tinggi dimana hal ini masih belum seimbang dengan jumlah perguruan tinggi terutama di Provinsi Riau.
Tujuan Pendirian Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Riau membuka Fakultas Ilmu Komunikasi bertujuan untuk :
  1. Menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki daya kompetensi, berkredibilitas, kompetitif, komunikatif, kewirausahaan, dalam bidang media massa, periklanan, kehumasan dan manajemen industri media, yang profesional, berwawasan enterpreneurship yang berlandaskan nilai-nilai integritas guna memenuhi permintaan pasar.
  2. Menghasilkan dan mengembangkan produk penelitian yang berkualitas dibidang ilmu komunikasi.

Visi Fakultas Ilmu Komunikasi :
“Mewujudkan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau yang unggul dan berkompetensi, kompetitif dalam bidang ilmu komunikasi, berwawasan entrepreneurship yang berlandaskan pada integritas region Asia Tenggara Tahun 2020”
Misi Fakultas Ilmu Komunikasi :
Misi yang akan dijalankan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau adalah:
  1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan ilmu komunikasi yang menekankan pada pengembangan keahlian dibidang media massa, periklanan, kehumasan dan manajemen industri media yang berwawasan enterpreneurship dilandasi interitas.
  2. Mempersiapkan dan mengembangkan insan-insan penelitian sesuai dengan bidang konsentrasi ilmu komunikasi yang berguna bagi fakultas, universitas, pemerintah dan masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu komunikasi yang berdaya guna ditengah-tengah masyarakat.
  4. Membangun kemitraan dengan instansi swasta, pemerintah dan lembaga pendidikan lain untuk mendukung pengembangan fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau.
PARKIRAN BARU UNRUK MAHASISWA FIKOM
OLEH
FIKRI APRIADI
Fakultas Ilmu komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau (UIR) merealisasikan area parkiran baru khusus mahasiswa di belakang gedung perkuliahan FIKOM. Kendaraan roda empat yang biasanya terpakir di depan, kini dipindahkan ke area parkiran motor.
“Motor sekarang diposisikan di parkiran blok yang baru dibangun,” kata Wakil Dekan II Bidang Sarana Prasarana,Cutra Aslinda, M.I.Kom.
Setelah dilakukannya peninjauan ulang terhadap kondisi parkir yang lama, Cutra menjelaskan bahwa penggunaan roda empat bagi mahasiswa itu banyak, sehingga menghalangi tamu yang datang untuk parkirkan kendaraannya. “Area parkir kendaraan mahasiswa ini tampaknya sudah memadai, untuk motor dan mobil baru terpakai setengah nya, dan masih ada space yang kosong,” ujar Cutra.
Pada hari pertama realisasi, Cutra menyatakan bahwa mahasiswa tampak sudah mengerti di mana harus parkir. Tidak ada mahasiswa coba-coba melanggar aturan yang ditetapkan.
“Dengan adanya parkir yang baru ini, mahasiswa diharapkan selalu mematuhi aturan dan tertib dalam memakirkan kendaraannya, baik motor maupun mobil,” jelas Cutra.
Mengenai tindak lanjut kenyamanannya, Cutra menerangkan akan ada pembagian ruas jalan menuju parkiran tersebut. Di mana, sisi kiri gedung khusus motor dan kanan untuk mobil. “Mungkin nanti akan ditambah kanopi dan Satpam, agar mahasiswa merasa nyaman dan aman menggunakan area tersebut.” Ungkapnya.
Febby Fadly, Mahasiswa Fikom semester V, mengatakan bahwa senang dengan adanya parkiran baru tersebut. Menurutnya, kondisi parkiran yang lama sangat tidak nyaman.
“Karena biasanya motor banyak diparkirkan di samping-samping gedung, sehingga menyulitkan untuk akses jalan masuk maupun keluar parkiran,” ungkap Febby.
Selain itu, Febby juga mengaharapkan agar parkiran tersebut kedepannya dilengkapi dengan kanopi-kanopi. Menurutnya, parkiran sekarang tidak sepenuhnya membuat mahasiswa nyaman.
“Apalagi disaat cuaca yang tidak bagus, baik hujan maupun panas. Kalau hujan maka helm akan basah, dan ketika panas, tempat duduknya juga ikutan.” Terangnya. (Dede Mutiara)
Artikel

Mahasiswa Fikom UIR Menimba Ilmu ke Perusahaan Media


Pekanbaru-Puluhan mahasiswa semester II Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Riau (UIR) berkunjung ke Riau Televisi (RTV), Senin (16/5). Kunjungan ini merupakan bagi dari perkuliahan untuk mata kuliah Dasar-Dasar Industri Media Massa.
Mata kuliah ini diajarkan oleh tiga dosen, yaitu Al Sukri, M.I.Kom, Chelsy Yelchika, MI.Kom dan Eka Fitri Qurniawati, M.I.Kom. Sementara mahasiswa yang mendapatkan mata kuliah ini terdiri dari enam lokal semester II.
Al Sukri, M.I.Kom, berkata, kuliah langsung di perusahaan media ini sudah dilakukan dalam dua tahun ini. Tujuannya adalah mahasiswa akan mendapatkan materi langsung dari perusahaan media.
“Kunjungan ini sudah tahun kedua berjalan untuk mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen Industri Media Massa dan merupakan hasil kesepakatan dosen-dosen pengampu yang menjadikan satu pertemuan materi dari 16 kali pertemuan mata kuliah ini diajarkan langsung oleh pimpinan media. Dengan demikian mahasiswa akan mendapatkan ilmu yang berbeda pula terkait materi kuliah ini,”jelas Al Sukri.
Chelsy Yelchika, menambahkan kunjungan ke media ini akan menjadi keunggulan bagi mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen Industri Media. Sebab mahasiswa di kampus mendapatkan materi kuliah yang diajarkan dosen dan melalui kunjungan ke media mahasiswa melihat langsung praktik dari teori-teori yang diajarkan di kampus.
“Kunjungan ini penting, karena mahasiswa akan melihat langsung kondisi lapangan tentang perusahaan media massa. Mereka akan lebih jelas setelah melihat langsung,”katanya.
Ada delapan media massa di Riau yang dikunjungan mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini, seperti Radio Republik Indonesia (RRI), Radio Mentari, Surat Kabar Haluan Riau, Surat Kabar Inforiau, Kantor Berita ANTARA dan portal berita riauonline serta Riau Televisi.
“Kita segaja memilih media berdasarkan jenisnya, seperti media cetak, media penyiaran dan portal berita. Karena nantinya mahasiswa akan akan mengetahui seperti apa manajemen di perusahaan media cetak, media online dan media penyiaran,”kata Al Sukri.
“Selain itu mereka inikan berkunjung ke media bukan per lokal, tapi kita buat perkelompok. Jadi dalam satu lokal itu semua jenis media tadi dapat giliran, tinggal nanti yang berkunjungan ke masing-masing media membuat laporan dan dipersentasekan depan lokal sehingga yang lainnya juga mengetahui informasi media yang tidak mereka kunjungi,”paparnya.

via http://comm.uir.ac.id/wb/pg/article/news/detail/1458